Rabu, 30 September 2009

Pebicara : Daniel Adhinugraha W., MMSI, MCom (IS)

Dampak Negatif
Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi

Kenapa Harus Peduli ?
  1. Pengguna peralatan & aplikasi berbasis teknologi informasi ( TIK ) sudah makin tidak terhindar dalam kehidupan kita.
  2. Agar kita dapat belajar untuk menganalisis dampak yang mungkin terjadi saat membuat keputusan untuk mengimplementasikan peralatan & aplikasi berbasis TIK dalam kehidupan kita sehari.
TIK, dari Pilihan menjadi Kebutuhan
contoh : Pengguna telepon selular

Dampak Negatif :
1. Information Anxiety
Banyaknya informasi yang kita terima serius membuat kita kesulitan dalam memilih prioritas & menentukan kebenaran informasi tersebut.

2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individ, digantikan dengan sederet angka identitas.

3. Health Issue
Stress yang menimbulkan oleh pengguna peralatan & aplikasi berbasis TIK, pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kesalahan pengguna keyboard dan mouse argonomis, dsb.

4. Lost Privacy
Identitas digital keberadaan kita selalu terdeteksi. Selain itu, pemantauan CCTV secara berjamgka akan mengganggu privasi dalam keselamatn kita. COntoh : di Inggris ada 4,2 juta CCTV, 1 jjuta diantaranya ada di London, secara rata" seorang warga akan tertangkap 300 CCTV/hari

5. Cookies
Makin banyak informasi yang kita tampilkan dan share d internet dengan / tanpa kita sadari yang membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak" yang tidak berwenang.

6. Digital GAP
Makin nyata kesenjangan antara kelompok yang menguasai TIK dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian maupun pekerjaan.

7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara barusan dapat membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik melalui PHK maupun menyempitnya peluang kerja bagi tenaga kerja yang tidak menguasai TIK.

8. Impact Of Globalization on Culture
Makin menipisnya nilai" budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Contoh : berapa banyak koleksi lagu lokal kita ? seberapa kali baikkah bahasa daerah kita ??.

Kesimpulan :

  1. Ambil tindakan yang mungkin ditimbulkan oleh implementasi tersebut
  2. Lakukan analisis dengan seksama & menyeluruh saat membuat keputusan untuk mengimplementasikan peralatan & aplikasi berbasis TIK>

Rabu, 09 September 2009

Pembicara : Muljadi Thio, S.kom, MM, MBA

TEKNOLOGI GREEN
Pada Perkembangan IT Komputer



Latar Belakang

Green IT mulai jadi anak emas. Sektor pendidikan saat ini sedang dilanda perubahan yang dramatis. Di seluruh dunia, penggunaan teknologi telematika dalam pendidikan semakin mengemuka. Kenneth C. Green (1999), dalam satu kajian mengenai penerapan teknologi informasi (IT) di perguruan tinggi Amerika Serikat, menyimpulkan bahwa hampir semua perguruan tinggi meletakkan agenda integrasi teknologi dalam penyampaian pendidikan sebagai tujuan utama agenda IT mereka. Disamping itu, makin banyak kuliah yang memanfaatkan teknologi Internet dan multimedia, seperti e-mail, halaman web untuk kelas, jelajah Internet, dan juga sumber dalam bentuk cakram padat

Di negara kita, projek-projek yang melibatkan aplikasi Teknologi Telematika (TT) masih amat terbatas. Salah satu projek dalam kaitan itu adalah Project for Advancement of Education Technology, yang memberi fasilitas dan layanan Internet kepada 10 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Projek ini merupakan langkah permulaan untuk memaksimumkan penggunaan TT di dunia pendidikan. Memang masalah aplikasi TT masih tidak menentu dan tidak stabil. Banyak orang mungkin masih meragukan urgensi TT ini. Namun bila dilihat betapa arus TT telah melanda perguruan tinggi di seluruh dunia, tidak seharusnya TT dikesampingkan sebagai suatu trend mutakhir semata-mata. TT bukan gejala temporal yang lewat dengan berlalunya waktu. TT merupakan gejala fundamental yang mengekalkan dan mematangkan diri secara terus-menerus. Seiring dengan itu, penggunaan TT di perguruan tinggi juga akan mencapai tahap kematangannya. Seharusnyalah, PTN maupun PTS di negara kita mempercepatkan penggunaannya agar tidak ketinggalan dari segenap segi.

Ruang Lingkup

Bagaimana mengimplementasikan strategi dan solusi untuk membantu mengurangi limbah elektronik yang terkait

Teknologi green adalah untuk sebagian perangkat dingin dan menggunakan jet modern yang bisa mengurangi panas dan membuat baterai lebih tahan lama


Tujuan dan Manfaat

Tujuan : Power energy saving

Manfaat : Hemat Listrik dan ramah Lingkungan


Perancangan dan Implementasi

Menghindari space yang terlalu besar

Menekan pengeluaran daya listrik besar

Having Duty ( ringan / gampang dibawa )

Contoh :

  • Pc HP processor AMD Cool in Quite 2.0 yang bekerja efektif dan efisien ( HP CompaQ 5850 Athlon X2 5000b 2.6 Ghz )



  • PC + Moon disalurkan dalam LCD sehingga mengurangi daya yang besar ( Advanced deskbook )

  • PC ( fujitsu.EDAET ) dengan 0 watt battery Pc ( The 0 )
  • Toshiba RADO Tablet PC => battery tahan sampai 10 jam harddisk 1 Tera 1000 Giga Byte
  • Acer => Powersmart key yang menghemat listrik hingga 40 %, adaptive changing mode yang dapat menghemat listrik jika battery penuh, Adaptor Powersmart dapat menghemat 60 % listrik dalam posisi sleep mode

Solusi Green IT

  1. Sebagai gerakan peduli terhadap lingkungan, menawarkan lingkungan yang berbasis ramah lingkungan.
  2. Biopori atau yang biasa disebut dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori merupakan metode alternatif untuk meresa[ air hujan ke dalam tanah.
  3. Memanfaatkan Biopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah oraganik yang sering menimbulkan bau tidak sedap tertangani.
  4. Kelebihan Biopori adalah memperkaya kandugan air hujan. Karena setelah diserap kedalam tanah lewat biopori mengandung lumpur & bakteri, air akan melarutkan & kemudian mengandung mineral-mineral yang diperlupan untuk kehidupan. Tujuan Lubang Resapan Biopori ( LRB ) adalah agar air masuk sebanyak mungkin ke dalam tanah.

Kesimpulan

Teknologi IT msauk ke GO Green bisa menciptakan ramah lingkungan yang mengakibatkan tidak rusaknya lapisan ozon d bumi.
Keadaan IT ramah lingkungan adalah solusi bagi kehidupan berkesinambungan yang dapat d tanggungjawabkan. Kebutuhan hal itu adalah mutlak. Maka hal itu akan menjadi beban berat bagi generasi berikutnya dimana mereka akan mengalokasikan sampah polusi & segudang masalah lingkungan yang mempengaruhi kehidupan paling dasar.