INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE
Enterprise Application Integration adalah penggunaan perangkat lunak dan prinsip-prinsip arsitektur sistem komputer untuk mengintegrasikan sekumpulan aplikasi komputer.
Apakah tantangan dalam menggunakan EAI ?
Berbagai sistem yang akan dihubungkan sering berada pada kondisi :
- Memiliki berbagai Operating System berbeda
- Menggunakan berbagai bahasa komputer
- Legacy system yang tidak didukung oleh vendor yang membuat. Contoh : program Clipper yang sudah tidak ada
- Stove pipe System
Bussiness driver untuk integrasi
- Organisasi berkembang
- Meningkatkan effisiensi
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
Kesiapan Integrasi
- Harus memahami proses bisnis
- Harus memahami data
- Menentukan proses dan data yang perlu diintegrasikan
Integrasi aplikasi
- Integrasi melalui antar muka aplikasi atau melalui method
- fokus : method level
- Memeungkinkan integrasi melalui sharing business logic
- method di shared dengan meletakannya pada sebuah server pusat (application server) atau dengan mengakses method method antar aplikasi (distributted object
Keuntungan penggunaan ERP
1.Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda
4. Keuntungan yg bisa diukur
- Penurunan inventori
- Penurunan tenaga kerja secara total
- Peningkatan service level
- Peningkatan kontrol keuangan
- Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi
SCM
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)
Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan (Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut.
Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321), terdapat 3 macam komponen rantai suplai, yaitu:
- Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.
- Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management
Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.
- Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment
Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.
API
- Aplication Programming Interface
- Mekanisme terdefinisi yang dibuat untuk berhubungan dengan sumber daya seperti server aplikasi middleware atau basis data
- memungkinkan akses ke proses bisnis dan atau data
Mengapa perlu dilakukan ????
- Agar programmer lain tidak perlu membuat lagi
- memungkinkan mekanisme berbagai data. Contoh : jika SAP memerlukan data dari excel, SAP memberikan fungsi ini
Aplikasi Paket
- SAP, Peolple Soft, Oracle, dsb
- Sebagian besar memberikan interface, tapi ada juga yang tidak memberikan sama sekali
Arsitektur Aplikasi Paket
- Centralizer
- Twotier
- Threetier
RPC
- Memberikan mekanisme untuk memanggil sebuah fungsi yang secar aktual berada pada program lain yang berada pada mesin lain
- sifat : sinkron dan point to point
Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra-penjualan dan pasca-penjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan, pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar